 |
| Ciletuh berdasarkan Generate Image AI Bing |
Tersembunyi di sudut barat pulau Jawa, terbentanglah keindahan alam yang memukau di UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu. Sebagai destinasi yang memadukan keajaiban geologi, keanekaragaman hayati, dan kekayaan budaya, geopark ini menawarkan petualangan tak terlupakan bagi para pencinta alam dan penggemar keindahan alam yang autentik.
Dalam perjalanan ke geopark ini, Anda akan disambut oleh tebing-tebing raksasa yang terpahat oleh waktu, air terjun yang mempesona, dan hutan-hutan hijau yang menjadi rumah bagi berbagai spesies langka. Jelajahi keberagaman geologi yang mencakup batuan-batuan kuno, goa-goa misterius, dan formasi batu yang unik, semuanya memberikan cerita luar biasa tentang evolusi bumi.
Sementara itu, kehidupan laut yang melimpah di sekitar Pantai Palabuhan Ratu menjadi daya tarik tak terlupakan bagi penyelam dan penggemar aktivitas air. Dengan ragam terumbu karang yang berwarna-warni, dan keberadaan biota laut yang langka, geopark ini juga menjadi surga bagi pecinta bawah laut.
Tak hanya alam, kebudayaan lokal yang kaya juga memberikan nuansa istimewa pada pengalaman Anda di Ciletuh Palabuhan Ratu. Saksikan tradisi-tradisi unik masyarakat lokal, cicipi kuliner khas, dan nikmati keramahan penduduk setempat yang akan membuat kunjungan Anda semakin berkesan.
Berpetualanglah melintasi lorong-lorong waktu alamiah dan budaya di UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu. Dengan keindahan yang tak terlupakan dan keajaiban alam yang luar biasa, geopark ini tidak hanya menjadi destinasi, tetapi pengalaman yang mengubah pandangan Anda terhadap kebesaran bumi ini
Saya Mengenal Kawasan Geopark Ciletuh-palabuhanratu jauh sebelum nama kawasan ini ada dan kemudian diresmikan pada tahun 2018 sebagai Kawasan Unesco Global Geopark, di tahun 2010 yang lalu saya bersama kumpulan pemuda yang peduli kawasan wisata pajampangan menggagas Tour De Pajampangan, kegiatan mengekplorasi titik-titik wisata di wilayah Pajampangan mulai dari Kecamatan Waluran, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung, Tegalbuled hingga Kalibunder.
Setahun Kemudian kehidupan membawa ke dunia tourism melalui jalur Guide Lokal sebuah fans page Ujunggenteng Tourism (UGT) yang dipasarkan lewat facebook yang lagi booming kala itu. Setahun berbagi cerita, hingga membawa para pelancong baik domestik hingga mancanegara yang meminta ditemani selama mengeksplorasi kawasan wisata Ujunggenteng dan sekitarnya.
Perkembangan wisata daerah Pajampangan mulai tercium potensi wisatanya melalui beberapa kunjungan explorasi dan riset dari berbagai pihak, hingga kemudian tercetus untuk dikembangkan sebagai Geopark Jampang Plateu dengan potensi utama Taman Bumi hingga berujung nama kawasan Geopark Nasional Ciletuh-palabuhanratu sebagai brand agar bisa diangkat lebih luas.
Perjalanan Geopark Ciletuh-palabuhanrtu (GCP) ternyata makin menguat, melalui berbagai kebijakan dan Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat akhirnya mendorong CGP sebagai Geopark Dunia yang terkoneksi dengan Global Geopark Network (GGN), yang kemudian disambut berbagai pihak mulai dari swasta, hingga komunitas yang bergerak di masyarakat.
Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT) 2017 salah satu upaya untuk memuluskan langkah GCP menjadi Geopark Dunia yang mana event ini melibatkan 15 negara peserta yang memadukan kegiatan kompetisi Surfing di Cimaja Surfing Area, pengenalan adat budaya lokal di kecamatan Cikakak meliputi Situs Cengkuk dan Kasepuhan Adat Sinarresmi, Pengenalan beberapa titik wisata sejarah dan andalan Sukabumi seperti Jembatan Kuning Bagbagan peninggalan Belanda Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa di Pantai Loji, hingga destinasi pengembangan wisata baru Qutub Hilal Sukabumi atau Pusat Observasi Bulan (POB) yang berada Perbukitan di pesisir Pantai Loji, Palabuhanratu.
Promosi Melalui Media Siber
Upaya Mendorong kawasan wisata tentu harus dibarengi promosi wisata yang maksimal, salah satunya dengan melibatkan pelaku dunia siber seperti fotografer yang share dan aktif di berbagai jejaring media sosial seperti twitter, facebook, dan instagram. Tak lupa juga para content creator seperti blogger dan youtuber yang terbiasa berbagi informasi melalui media tulisan dan video, dan tentu saja dengan dukungan media partner baik lokal, nasional maupun internasional yang mempublikasikan acara mulai dari pra event, hari-H Event maupun pasca event AGAT 2017 ini.
Nah, sebagai Blogger saya bersama 6 Blogger Nasional lainnya serta disatukan dengan komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Jawa barat serta Jurnalis Media Se-Jabar melakukan kegiatan famtrip Amazing Geopark Adventure Tourism 2017 yang diberangkatkan dari Kantor Disparbud Jabar yang ceritanya saya ulas di Postingan Blog “Ke kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai Pelancong dalam AGAT 2017”.
Kini, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sudah menjadi Unesco Global Geopark Ciletuhpalabuhanratu yang secara resmi diakui Unesco pada tahun 2018 setahun sejak acara AGAT 2017 ini.
menurut Web Official Unesco, Unesco Global Geopark Ciletuhpalabuhanratu ini mengambil tema atau tagline “The first land of the western Java Island” atau daratan pertama yang muncul di sebelah barat pulau jawa.
